Browsing tag

sunnah nabi

Berita Gaib, Antara Kufur dan Iman

Hal-hal gaib dan iman senantiasa berjalan seiring. Sebab, butuh “pupuk” keimanan untuk meyakini perkara gaib. Hal ini memang tidak bisa tidak. Dalam syariat Islam, kita memang dihadapkan pada sejumlah hal gaib yang sulit dicerna oleh akal kita yang terbatas. Perkara yang sukar ditelaah oleh indra kita yang lemah. Perkara yang bahkan sedikit pun tak terbetik […]

Menyelisihi As-Sunnah, Menuai Ancaman

Allah mengancam dengan keras orang-orang yang berani membantah Sunnah (ajaran) Nabi-Nya. Tidak saja diancam dengan azab akhirat, tetapi banyak yang disegerakan hukumannya di dunia. Salah seorang murid Imam Ahmad rahimahullah bernama Abu Thalib mengatakan, “Saya mendengar Imam Ahmad ditanya tentang sebuah kaum yang meninggalkan hadits dan cenderung kepada pendapat Sufyan (yakni Ats-Tsauri rahimahullah, salah seorang […]

Hukum Mengolok-Olok Sunnah Nabi

Mengolok-olok atau menjadikan Sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam sebagai bahan tertawaan merupakan perbuatan dosa besar, bahkan bisa menyebabkan pelakunya kafir. Istihza’ (mengolok-olok) Sunnah (ajaran) Nabi shallallahu alaihi wa sallam berarti mengolok-olok Islam. Ini adalah perbuatan dosa besar. Namun, sebagian orang menilainya sebagai suatu hal yang biasa. Bahkan, terkadang dianggap lelucon yang menggelikan karena perbuatan […]

Menghidupkan Sunnah Nabi yang Kian Terasing

Dahulu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah mewasiati umatnya agar berpegang dengan kuat pada ajaran (sunnah) beliau. Namun, kini umatnya lebih banyak yang meninggalkan ajaran beliau, meski azab yang keras dari Allah subhanahu wa ta’ala telah menanti. Sunnah Nabi, sebuah istilah yang kerap kita mendengarnya, bahkan sering pula mengucapkannya. As-Sunnah (petunjuk/ajaran Nabi) adalah sesuatu yang […]

Mengagungkan Sunnah, Buah Nyata Akidah yang Benar

Islam Datang dalam Kondisi Asing Kita telah mengetahui bahwa agama yang benar adalah Islam, yang telah disempurnakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala sekaligus penyempurna agama-agama sebelumnya. Sebagai agama penutup, Allah subhanahu wa ta’ala telah menurunkannya melalui nabi dan rasul terakhir, Muhammad bin Abdullah shallallahu alaihi wa sallam. Beliau diutus di tengah-tengah rusaknya manusia dalam hal […]

Agungkan Sunnah, Penuhi Seruan Rasulullah

Ad-Darimi[1] rahimahullah meriwayatkan dari Miqdam bin Ma’dikarib radhiallahu ‘anhu: أَنَّ رَسُولَ الله حَرَّمَ أَشْيَاءَ يَوْمَ خَيْبَرٍ، الْحِمَارَ وَغَيْرَهُ ثُمَّ قَالَ: لَيُوشِكُ الرَّجُلُ مُتَّكِئًا عَلَى أَرِيكَتِه يُحَدَّثُ بِحَدِيْثِي فَيَقُولُ: بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ كِتَابُ اللهِ، مَا وَجَدْنَا فِيهِ مِنْ حَلَالٍ اسْتَحْلَلْنَاهُ وَمَا وَجَدْنَاهُ فِيهِ مِنْ حَرَامٍ حَرَّمْنَاهُ. أَلَاوَإِنَّ مَا حَرَّمَ رَسُولُ الله فَهُوَ مِثْلُ مَا حَرَّمَ اللهُ عَزَّ […]

Wajib Menerima Sunnah Nabi  dalam Hal Akidah, Ibadah dan Muamalah

Dalil untuk hal ini sangat banyak. Di antaranya firman Allah subhanahu wa ta’ala, مَّآ أَفَآءَ ٱللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ مِنۡ أَهۡلِ ٱلۡقُرَىٰ فَلِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡيَتَٰمَىٰ وَٱلۡمَسَٰكِينِ وَٱبۡنِ ٱلسَّبِيلِ كَيۡ لَا يَكُونَ دُولَةَۢ بَيۡنَ ٱلۡأَغۡنِيَآءِ مِنكُمۡۚ وَمَآ ءَاتَىٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَىٰكُمۡ عَنۡهُ فَٱنتَهُواْۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ ٧ “Apa saja harta rampasan […]