Islam Diantara Hantaman Badai Peradaban Kuffar

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,         لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ، حَتَّى لَوْ سَلَكُوْا جُحْرَ ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوْهُ. قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، الْيَهُوْدَ وَالنَّصَارَى؟ قَالَ: فَمَنْ؟ Kalian sungguh-sungguh akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sampai seandainya mereka masuk […]

Ad-Din

Secara bahasa, ad-Din artinya taat, tunduk, dan berserah diri. Adapun secara istilah berarti sesuatu yang dijadikan jalan oleh manusia dan diikuti (ditaati) baik berupa keyakinan, aturan, ibadah, maupun yang semacamnya, benar maupun salah. Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala, لَكُمۡ دِينُكُمۡ وَلِيَ دِينِ ٦ “Untukmulah agama (terjemahan din, red)-mu dan untukkulah agamaku.” (al-Kafirun: 6) Ad-Din […]

Masyarakat Madinah (bagian 2)

Semakin lama kedudukan masyarakat Islam di Madinah di bawah kepemimpinan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam semakin kokoh. Syariat jihad pun akhirnya turun setelah sebelumnya kaum muslimin diperintahkan untuk bersabar atas gangguan musuh-musuhnya.  

Hadits Tentang Menyelisihi Kuffar

عَنْ أَبِي عُمَيْرٍ ابْنِ أَنَسٍ عَنْ عُمُوْمَةٍ لَهُ مِنَ اْلأَنْصَارِ قَالَ: اهْتَمَّ النَّبِيُّ لِلصَّلاَةِ كَيْفَ يَجْمَعُ النَّاسَ لَهَا فَقِيْلَ لَهُ: انْصِبْ رَايَةً عِنْدَ حُضُوْرِ الصَّلاَةِ فَإِذَا رَأَوْهَا أَذَّنَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا. فَلَمْ يُعْجِبْهُ ذَلِكَ. قَالَ: فَذُكِرَ لَهُ الْقُنْعُ، يَعْنِي الشَّبُّوْرَ ) وَفِي رِوَايَةٍ: شَبُّوُرُ الْيَهُوْدِ( فَلَمْ يُعْجِبْهُ ذَلِكَ، وَقَالَ: هُوَ مِنْ أَمْرِ الْيَهُوْدِ. قَالَ: فَذُكِرَ لَهُ. النَّاقُوْسُ. […]

Tidak Menyerupai Orang Kafir

Fenomena perilaku menyerupai orang kafir dalam berbagai bentuknya di kalangan kaum muslimin, saat ini telah sampai pada keadaan yang memprihatinkan. Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah menyinggung hal ini dalam salah satu bab dalam kitab Jilbab al-Mar’ah al-Muslimah yang kami nukil sebagiannya.