Browsing category

Rubrik Tetap

Penerapan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

Penerapan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Sesungguhnya, dalam membangun serta membina akidah dan akhlak seorang muslim, Islam tidak sekadar menjadikannya sebagai pribadi yang saleh. Akan tetapi, juga mendorongnya untuk menjadi pribadi yang mushlih (selalu mengupayakan terciptanya perbaikan), saleh bagi dirinya dan mengupayakan kesalehan bagi selainnya. Prinsip amar ma’ruf nahi mungkar mengajarkan kepada setiap muslim untuk menjadi […]

Kewajiban Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

Tidak diragukan lagi bahwa amar ma’ruf nahi mungkar adalah upaya menciptakan kemaslahatan umat dan memperbaiki kekeliruan yang ada pada tiap-tiap individunya. Dengan demikian, segala hal yang bertentangan dengan urusan agama dan merusak keutuhannya, wajib dihilangkan demi menjaga kesucian para pemeluknya. Persoalan ini tentu bukan hal yang aneh karena Islam adalah akidah dan syariat yang meliputi […]

Amar Ma’ruf Nahi Munkar Simbol Keimanan dan Kepedulian Umat

Perjalanan hidup suatu umat seringkali tidak selalu dalam satu keadaan. Pasang surutnya iman, berat ringannya tantangan, dan besar kecilnya godaan sangat berpengaruh bagi eksistensi mereka dalam kehidupan. Terkadang ia mampu bertahan di atas kebaikan, dan terkadang pula terseok-seok diempaskan oleh badai kemungkaran. Mahasuci Allah dengan segala hikmah-Nya yang telah membimbing para hamba untuk saling menyeru […]

Amar Ma’ruf Nahi Mungkar bukan Anarkisme

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته Kemungkaran terpampang jelas di depan kita. Pelacuran dan hiburan malam di mana-mana, majalah/tabloid/VCD porno/semiporno mudah didapatkan di pinggir-pinggir jalan, situs porno mudah diakses anak-anak kita, judi dengan beragam jenisnya telah demikian mengakar, miras dan narkoba merajalela, seks bebas menjadi biasa, artis seronok dan pezina dibela serta dipuja-puja, klenik dan […]

Surat Pembaca edisi 70

Rubrik Boga Saya sangat senang dengan majalah Asy-Syariah karena membuat pengetahuan agama bertambah dengan pemahaman yang benar. Ana punya usul, bisakah Asy-Syariah memuat tentang masakan-masakan dan cara membuat kue tertentu, karena selain menambah ilmu agama, majalah ini dapat juga menambah ilmu tentang dunia. 0852965xxxxx Jawaban Redaksi Sejumlah usulan tentang rubrik tambahan memang banyak masuk ke […]

Keutamaan Ilmu Atas Harta

‘Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu berkata, “Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu itu akan menjagamu, sedangkan harta engkaulah yang menjaganya. Ilmu itu semakin berkembang dengan diinfakkan, sedangkan harta akan berkurang jika dinafkahkan. Ilmu adalah yang mengaturmu, sedangkan harta, engkau yang akan mengaturnya. Mencintai ilmu adalah agama yang seseorang itu beribadah dengannya. Ilmu akan […]

Berani Mengakui Kesalahan dan Kembali Kepada Kebenaran

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: تِلۡكَ ٱلدَّارُ ٱلۡأٓخِرَةُ نَجۡعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوّٗا فِي ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فَسَادٗاۚ وَٱلۡعَٰقِبَةُ لِلۡمُتَّقِينَ ٨٣ “Negeri akhirat itu Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” (al-Qashash: 83)

Kemunafikan Berselubung Agama

Kebencian terhadap agama ini senantiasa dinyalakan oleh musuh-musuh Islam. Jika dengan cara kasar yakni pembantaian atau pembunuhan terhadap umat Islam gagal, maka cara halus dan terselubung pun digunakan. Jika mereka tidak berani turun tangan secara langsung, maka ada kaki tangan mereka yang siap melaksanakan misi mereka, meruntuhkan Islam dari dalam.  

Agungkan Sunnah, Penuhi Seruan Rasulullah

Ad-Darimi[1] rahimahullah meriwayatkan dari Miqdam bin Ma’dikarib radhiallahu ‘anhu: أَنَّ رَسُولَ الله حَرَّمَ أَشْيَاءَ يَوْمَ خَيْبَرٍ، الْحِمَارَ وَغَيْرَهُ ثُمَّ قَالَ: لَيُوشِكُ الرَّجُلُ مُتَّكِئًا عَلَى أَرِيكَتِه يُحَدَّثُ بِحَدِيْثِي فَيَقُولُ: بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ كِتَابُ اللهِ، مَا وَجَدْنَا فِيهِ مِنْ حَلَالٍ اسْتَحْلَلْنَاهُ وَمَا وَجَدْنَاهُ فِيهِ مِنْ حَرَامٍ حَرَّمْنَاهُ. أَلَاوَإِنَّ مَا حَرَّمَ رَسُولُ الله فَهُوَ مِثْلُ مَا حَرَّمَ اللهُ عَزَّ […]

Yang Tercecer dari IAIN (8) – Hermeneutika

Penelitian di Yogyakarta menyatakan, “Arus perkembangan pemikiran Islam Liberal di Kota Yogyakarta bermula dari kampus IAIN Sunan Kalijaga pada dekade tahun 1980-an oleh para dosen dan akademisi kampus melalui kajian-kajian keislaman yang diikuti oleh mahasiswa. Materi hermeneutika dan pemikiran orientalis barat sudah menjadi kajian resmi di UIN Sunan Kalijaga.”