Browsing category

Permata Salaf

Menjauhi Perdebatan dalam Hal Agama

Ma’n bin Isa berkata, “Suatu hari, (al-Imam) Malik bin Anas rahimahullah keluar dari masjid dalam keadaan  bersandar pada tanganku. Ada seorang lelaki -yang dipanggil Abul Huriyah, yang tertuduh berpemahaman Murji’ah- menyusulnya dan mengatakan, “Wahai hamba Allah, dengarkanlah sesuatu yang akan aku sampaikan kepadamu. Aku akan beradu hujah denganmu dan memberitahumu tentang pemikiranku.” Al-Imam Malik rahimahullah […]

Hakikat Cinta Kepada Allah

Al-Hasan rahimahullah berkata, “Ketahuilah, engkau tidak dianggap mencintai Rabbmu hingga engkau mencintai ketaatan kepada-Nya.” Dzun Nun rahimahullah ditanya, “Kapankah aku dikatakan mencintai Rabbku?” Beliau menjawab, “Seseorang dianggap mencintai Allah apabila ia bersabar terhadap hal-hal yang dibenci-Nya.” Yahya bin Mu’adz rahimahullah berkata, “Orang yang mengaku mencintai Allah subhanahu wa ta’ala, tetapi tidak menjaga batasan-batasan-Nya, bukanlah orang […]

Keutamaan Ilmu Atas Harta

‘Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu berkata, “Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu itu akan menjagamu, sedangkan harta engkaulah yang menjaganya. Ilmu itu semakin berkembang dengan diinfakkan, sedangkan harta akan berkurang jika dinafkahkan. Ilmu adalah yang mengaturmu, sedangkan harta, engkau yang akan mengaturnya. Mencintai ilmu adalah agama yang seseorang itu beribadah dengannya. Ilmu akan […]

Bukti Cinta Kepada Allah

Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata, “Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala telah berfirman, ‘Telah berdusta orang yang mengaku mencintai-Ku, namun ketika gelapnya malam menyelimutinya dia justru terlelap dari (beribadah) kepada-Ku. Bukankah setiap pecinta menyukai menyepi berdua dengan kekasihnya? Inilah Aku, mendatangi para pecinta-Ku dengan serta-merta mengawasinya. Sesungguhnya mereka pun telah berdiri di hadapan-Ku dengan menggambarkan-Ku berada […]

Pintu-Pintu Kerusakan

Dzun Nun Al-Mishri rahimahullah (seorang ulama setelah masa tabi’ut tabi’in) berkata: “Bukti seseorang cinta kepada Allah ‘azza wa jalla adalah cinta kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, juga cinta kepada akhlaknya, amalan-amalannya, perintah-perintahnya serta Sunnah-sunnahnya (ajaran beliau).” Beliau juga berkata: “Sesungguhnya kerusakan itu menyusupi hamba Allah ‘azza wa jalla Pada enam perkara: 1.    Lemahnya niat […]

Mewaspadai Ahlul Bid’ah, Buku-buku, dan Majelisnya

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata dalam ath-Thuruqul Hukmiyyah, (Pasal) Dan demikianlah, tidak ada ganti rugi atas pembakaran buku-buku menyesatkan, begitu pula pemusnahannya. Al-Marwazi rahimahullah berkata, “Aku bertanya kepada al-Imam Ahmad rahimahullah, ‘Saya meminjam sebuah buku yang di dalamnya memuat hal-hal yang keji. Menurut pendapat Anda, (sebaiknya) saya merobek-robek atau membakarnya?’ Beliau rahimahullah menjawab, “Bakarlah buku tersebut!” […]

Hakikat Dunia

Al-Imam al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata, “Tidaklah dunia ini seluruhnya dari awal hingga akhirnya kecuali ibarat seseorang yang tertidur sejenak, kemudian bermimpi melihat sesuatu yang disenanginya, kemudian terbangun.” Makna tersebut diambil dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Tidaklah aku di dunia ini melainkan (hanya) seperti seorang musafir yang berteduh di bawah pohon lalu beristirahat dan […]

Penghalang Terkabulnya Doa

Seseorang berkata kepada Ibrahim bin Adham rahimahullah, “Allah ‘azza wa jalla telah berfirman dalam kitab-Nya, وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدۡعُونِيٓ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ ‘Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan doa kalian.’ (al-Mu’min: 60) Kami telah berdoa kepada Allah ‘azza wa jalla sekian lama, namun tidak juga Allah ‘azza wa jalla mengabulkan doa kami.” Beliau pun menjawab, “Hati kalian […]

Introspeksi Diri

Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata: “Sesungguhnya seorang mukmin adalah penanggung jawab atas dirinya, (karenanya hendaknya ia senantiasa) mengintrospeksi diri kerena Allah subhanahu wa ta’ala semata.” “Adalah hisab (perhitungan amal) di Yaumul Qiyamah nanti akan terasa lebih ringan bagi suatu kaum yang (terbiasa) mengintrospeksi diri mereka selama masih di dunia, dan sungguh hisab tersebut akan menjadi perkara yang […]

Musibah

Al-Imam Sufyan ats-Tsauri rahimahullah berkata, “Apabila air laut telah meluap menerobos ke daratan, siapakah yang sanggup membendungnya?!” (Beliau inginkan dengan perkataan ini untuk memberi peringatan terhadap banyaknya kemungkaran). (Mawa’izh al-Imam Sufyan ats-Tsauri rahimahullah hlm. 90) Al-Imam al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata, “Menangislah kalian atas orang-orang yang ditimpa bencana. Jika dosa-dosa kalian lebih besar dari dosa-dosa […]