• Majalah Islam AsySyariah
Selasa, Januari 26, 2021
Majalah Asy Syariah
  • Beranda
  • Majalah
    • Tebar Asy-Syariah
    • Daftar Agen
    • Majalah Asy Syariah – Digital
  • Tanya Jawab
  • Artikel
    • All
    • Akhlak
    • Akidah
    • Doa
    • Hadits
    • Kajian Utama
    • Khutbah Jumat
    • Manhaji
    • Pengantar Redaksi
    • Permata Salaf
    • Surat Pembaca
    • Tafsir
    Biografi Syaikh Abdul Aziz bin Baz

    Biografi Syaikh Abdul Aziz bin Baz

    Jenis-Jenis Harta yang Terkena Zakat

    Jenis-Jenis Harta yang Terkena Zakat

    Adab Ketika Sakit

    Adab Ketika Sakit

    Rukun dan Syarat Akad Nikah

    Rukun dan Syarat Akad Nikah

    Negeri Islam Target Operasi Syiah

    Negeri Islam Target Operasi Syiah

    Melakukan Kekafiran dalam Keadaan Mabuk

    Melakukan Kekafiran dalam Keadaan Mabuk

    Trending Tags

    • Audio
      • Audio Tanya Jawab
      • Audio Kajian
      • Audio Khutbah Jumat
      • Audio Kutipan
    • Ebook
    No Result
    View All Result
    Majalah Asy Syariah
    • Beranda
    • Majalah
      • Tebar Asy-Syariah
      • Daftar Agen
      • Majalah Asy Syariah – Digital
    • Tanya Jawab
    • Artikel
      • All
      • Akhlak
      • Akidah
      • Doa
      • Hadits
      • Kajian Utama
      • Khutbah Jumat
      • Manhaji
      • Pengantar Redaksi
      • Permata Salaf
      • Surat Pembaca
      • Tafsir
      Biografi Syaikh Abdul Aziz bin Baz

      Biografi Syaikh Abdul Aziz bin Baz

      Jenis-Jenis Harta yang Terkena Zakat

      Jenis-Jenis Harta yang Terkena Zakat

      Adab Ketika Sakit

      Adab Ketika Sakit

      Rukun dan Syarat Akad Nikah

      Rukun dan Syarat Akad Nikah

      Negeri Islam Target Operasi Syiah

      Negeri Islam Target Operasi Syiah

      Melakukan Kekafiran dalam Keadaan Mabuk

      Melakukan Kekafiran dalam Keadaan Mabuk

      Trending Tags

      • Audio
        • Audio Tanya Jawab
        • Audio Kajian
        • Audio Khutbah Jumat
        • Audio Kutipan
      • Ebook
      No Result
      View All Result
      Majalah Asy Syariah
      No Result
      View All Result
      Home Majalah Edisi 071 s.d. 080 Asy Syariah Edisi 076

      Memenuhi Seruan Allah dan Rasul-Nya (bagian 1)

      Oleh Redaksi
      26/04/2012
      di Asy Syariah Edisi 076
      0

      Dalam al-Qur’an yang mulia, Allah l berfirman kepada hamba-hamba-Nya yang beriman,

      “Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kalian berpaling dari ketaatan dalam keadaan kalian mendengar. Janganlah kalian menjadi seperti orang-orang yang mengatakan, ‘Kami mendengar’, padahal mereka tidaklah mendengar. Sesungguhnya makhluk melata yang paling buruk di sisi Allah adalah orang yang tuli dan bisu lagi tidak berakal. Seandainya Allah mengetahui pada mereka ada kebaikan niscaya Allah menjadikan mereka mau mendengar. Seandainya pun Allah menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka pasti berpaling juga, sedangkan mereka memalingkan diri (dari apa yang mereka dengar itu). Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul, apabila Rasul mengajak kalian kepada perkara yang bisa memberikan kehidupan kepada kalian. Ketahuilah Allah menghalangi/membatasi antara manusia dan hatinya1, dan sungguh hanya kepada-Nya kalian akan dikumpulkan.” (al-Anfal: 20—24)
      Ayat yang mulia di atas berisi beberapa perkara berikut ini.
      1. Perintah Allah l untuk taat kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya.
      2. Perintah istijabah/memenuhi atau tunduk kepada Allah l dan Rasul-Nya saat mendengar perintah dan larangan keduanya.
      3. Larangan tasyabbuh/menyerupai orang-orang kafir dan munafik dalam hal keengganan untuk taat dan memenuhi ajakan Allah l dan Rasul-Nya.
      Orang kafir dan munafik memang enggan mendengar Kalamullah, sebagaimana firman Allah l,
      Dan berkatalah orang-orang kafir, “Janganlah kalian mendengar al-Qur’an ini dan buatlah hiruk pikuk terhadapnya, supaya kalian dapat mengalahkan (mereka).” (Fushshilat: 26)
      Orang Yahudi berkata,
      Mereka mengatakan, “Kami mendengar tapi kami mendurhakai.” (al-Baqarah: 93)
      Orang-orang munafik berkata,
      Mereka mengatakan, “Kami mendengar,” padahal mereka tidaklah mendengar. (al-Anfal: 21)
      Mereka hanyalah mendengar dengan telinga mereka namun tidak dengan hati mereka.

      4. Anak Adam yang sifatnya demikian adalah makhluk Allah l yang paling jelek.
      Allah l menyatakan,
      “Sesungguhnya makhluk melata yang paling buruk di sisi Allah adalah orang-orang yang tuli dan bisu yang tidak berakal.” (al-Anfal: 22)
      Artinya, mereka tuli dari mendengar al-haq, bisu dari memahami dan mengucapkannya. Mereka tidak memiliki akal sehat yang bisa digunakan untuk memikirkan akibat yang akan diperoleh. Akal mereka hanya terbatas memikirkan urusan dunia dan kenikmatan sesaat. Mereka laksana binatang ternak yang tidak ada keinginannya selain mengisi perut, tidak pernah berpikir tentang masa depan yang hakiki, dan tidak membuat persiapan untuk kehidupan yang lain setelah kehidupan di dunia. Bahkan mereka lebih parah dari binatang karena binatang justru makhluk yang taat kepada Allah l dalam perkara yang Allah l ciptakan mereka untuknya.
      Adapun orang-orang kafir itu mereka sebenarnya diciptakan untuk beribadah, namun mereka mengufurinya. Oleh karena itu, pantaslah Allah l mengatakan tentang mereka,
      “Sungguh mereka tidak lain kecuali seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi jalannya.” (al-Furqan: 44)
      Seorang muslim dituntut untuk mendengarkan Kalamullah saat dibacakan dan menyimak hadits-hadits Rasulullah n saat diperdengarkan disertai upaya untuk memahami dan mencari tahu apa yang dimaksud. Setelah ia mendengar dan memahaminya, ia berusaha mengamalkannya.
      Mengapa demikian? Karena sekadar mendengar dan memahami saja tanpa mengamalkan, akan menjadi hujatan baginya pada hari kiamat. Allah l berfirman,
      “Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepada kalian, tetapi kalian selalu mendustakannya.” (al-Mu’minun: 105)
      Allah l juga berfirman,
      “(Bukan demikian) sebenarnya telah datang keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri, dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir.” (az-Zumar: 59)
      Setiap kita hendaknya memikirkan, berapa banyak kita membaca dan mendengarkan ayat dan hadits, namun kita tidak mengamalkannya. Hal itu akan menjadi hujatan bagi kita pada hari kiamat. Nabi n bersabda,
      وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ
      “Al-Qur’an itu hujah yang membela/menolongmu atau mencelakakanmu.” (HR. Muslim)
      Berapa jauhkah pemenuhan kita terhadap seruan Allah l yang berulang-ulang lagi beragam dalam Kitab-Nya,
      “Wahai manusia!”
      “Wahai anak Adam!”
      “Wahai orang-orang yang beriman!”
      “Wahai hamba-hamba-Ku!”
      Sebagian salaf berkata, “Apabila Allah l berfirman يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ‘Wahai orang-orang yang beriman,’ curahkanlah pendengaranmu kepada apa yang disampaikan setelahnya karena hal itu adalah kebaikan yang engkau diperintah melakukannya atau kejelekan yang engkau diperingatkan darinya.”
      Allah l telah mengabarkan bahwa urusan yang diperintahkan-Nya dan diajak-Nya mengandung kehidupan bagi hati, yang akan membuahkan kehidupan yang sempurna lagi bahagia bagi jasmani di dunia dan di akhirat. Allah l berfirman,
      ﯛ ﯜ ﯝ ﯞ ﯟ ﯠ ﯡ ﯢ ﯣ ﯤﯥ
      “Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul, apabila Rasul mengajak kalian kepada sesuatu yang bisa memberikan kehidupan kepada kalian.” (al-Anfal: 24)
      Sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa ﯣ ﯤ (sesuatu yang bisa memberikan kehidupan kepada kalian) maksudnya adalah al-Qur’an.” Yang lain mengatakan, “Al-Islam.” Hal ini karena al-Qur’an menghidupkan mereka dari kekufuran, sebagaimana Allah l berfirman,
      “Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan….” (al-An’am: 122)
      Ada pula yang mengatakan, perkara yang memberikan kehidupan itu adalah jihad karena dengannya diperoleh kemuliaan Islam setelah kehinaan, kekuatan setelah kelemahan.
      Kemudian Allah l mengancam orang yang tidak memenuhi ajakan-Nya,
      “Ketahuilah Allah menghalangi/membatasi antara manusia dan hatinya. Sungguh, hanya kepada-Nya kalian akan dikumpulkan.” (al-Anfal: 24)
      Siapa yang tidak memenuhi ajakan Allah l dan Rasul-Nya niscaya Allah l akan menghukumnya dengan dipalingkan hatinya hingga dia tidak akan menerima al-haq setelah itu, seperti yang dinyatakan oleh Allah l,
      “Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (al-Qur’an) pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat.” (al-An’am: 110)
      “Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah pun memalingkan hati mereka.” (ash-Shaff: 5)
      Oleh karena itu, hendaknya kita berhati-hati dan tidak menolak perintah Allah l sejak awal pertama datang kepada kita. Apabila kita menolak, setelahnya kita akan dihalangi dari menerima perintah tersebut karena Allah l memisahkan antara seseorang dan hatinya. Ia membolak-balikkannya sekehendak-Nya. Oleh sebab itulah, Nabi n banyak berdoa,
      يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ ثَبَّتْ قَلْبِـي عَلَى دِيْنِكَ
      “Wahai Dzat Yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR. at-Tirmidzi no. 2141)
      Dalam hadits yang sama, Rasulullah n menyatakan,
      إِنَّ الْقُلُوْبَ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الرَّحْمنِ، يُصَرِّفُهَا كَيْفَ يَشَاءُ
      “Sesungguhnya hati itu berada di antara dua jari dari jari-jemari ar-Rahman, dibolak-balikkan-Nya sebagaimana yang Dia inginkan.” (HR. at-Tirmidzi no. 2141)
      Wallahu ta’ala a’lam bish-shawab. (Insya Allah bersambung)

      (Disusun kembali dari khutbah Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah yang dimuat dalam kitab al-Khuthab al-Minbariyah fil Munasabat al-Ashriyah, 4/69—72)

      Previous Post

      Ayat yang Bertentangan?

      Next Post

      Adab berteman ketika menuntut ilmu

      Related Posts

      Nabi Ibrahim Membangun Ka’bah

      Nabi Ibrahim Membangun Ka’bah

      Oleh Redaksi
      14/12/2020
      0

      Nabi Ibrahim dan Ismail alaihimas salam bahu-membahu menyempurnakan bangunan Ka'bah, rumah suci itu. Hingga ketika sampai pada letak Hajar Aswad...

      Kisah Nabi Musa dan Nabi Harun

      Katakan Tidak Untuk Pacaran

      Oleh Redaksi
      04/09/2020
      0

      Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, وَلَا يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ، فَإِنَّ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ “Janganlah seorang lelaki berduaan dengan seorang wanita...

      Next Post

      Adab berteman ketika menuntut ilmu

      Pengaburan MAKNA Ulama

      Aktual

      Shalat Jenazah untuk Beberapa Jenazah yang Tercampur Muslim dan Nonmuslim

      Oleh Redaksi
      26/01/2021
      0
      Shalat Jenazah untuk Beberapa Jenazah yang Tercampur Muslim dan Nonmuslim
      Aktual

      Imam Ibnu Qudamah rahimahullah berkata, “Jika tercampur antara jenazah dari umat Islam dan jenazah dari kaum musyrikin, tanpa bisa dibedakan,...

      Selengkapnya

      Seserahan Manten untuk Acara Pernikahan di Gereja

      Oleh Redaksi
      25/01/2021
      0
      Memakai Minyak Wangi untuk Shalat
      Aktual

      Pertanyaan: Saya punya usaha seserahan manten (pernikahan). Ada yang mau sewa, tetapi mereka Nasrani dan untuk acara pernikahan mereka di...

      Selengkapnya

      Artikel Terbaru

      Kafarat Tebusan Sumpah
      Asy Syariah Edisi 035

      Kafarat Tebusan Sumpah

      Oleh Redaksi
      30/12/2020
      0

      Pertanyaan: Apa kafaratnya bila seseorang melanggar sumpahnya? Apakah dibolehkan mengganti kafarat tersebut dengan uang? Jawab: Al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts al-‘Ilmiyah...

      Selengkapnya
      Biografi Syaikh Abdul Aziz bin Baz

      Biografi Syaikh Abdul Aziz bin Baz

      28/12/2020
      Nabi Adam Dikeluarkan dari Surga

      Nabi Adam Dikeluarkan dari Surga

      25/12/2020

      Audio Terbaru

      Cadar & Celana Cingkrang, Simbol Radikalisme?

      Cadar & Celana Cingkrang, Simbol Radikalisme?

      Oleh Redaksi
      31/10/2020
      0

      Pertanyaan: Apakah cadar dan celana panjang di atas mata kaki (cingkrang) adalah simbol radikalisme, atau simbol anti-merah putih NKRI? Pertanyaan...

      takaran 1 sho' zakat fitrah

      Ukuran Zakat Fitrah Sesuai Ukuran Sha’ di Zaman Nabi

      Oleh Redaksi
      22/05/2020
      0

      Tanya: Bismillah Telah beredar luas sebuah potongan video yang berisi penjelasan ukuran zakat fitrah sesuai ukuran sha’ di zaman Nabi,...

      Tolak Bencana musibah dengan Takwa

      Tolak Musibah dengan Takwa

      Oleh Redaksi
      13/05/2020
      0

      Link Download Audio Untuk menolak bala tersebut... Untuk menolak musibah tersebut, solusi yang Allah dan Rasul sebutkan...

      nasihat untuk tenaga medis terkait wabah covid19

      Nasihat dan Dukungan untuk Tenaga Medis Terkait Covid-19

      Oleh Redaksi
      27/03/2020
      0

      Link Download Audio Kepada para tenaga medis yang berkecimpung dalam penanganan pasien virus Corona (Covid-19), saya menasihatkan...

      Majalah Asy Syariah (versi digital)

      Selain versi cetak, tersedia pula Majalah Asy Syariah dalam versi digital, Untuk membaca versi digital, Anda bisa mengunduhnya di Smartphone Android anda dengan menggunakan Aplikasi Google Play Book

      KUNJUNGI MAJALAH ASY SYARIAH DI GOOGLE PLAY BOOK

      AsySyariah edisi khusus 02 Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

      Kontak

      Redaksi: 0813-2807-8414
      Sirkulasi: 0858-7852-5401
      Layanan: 0823-2741-2095
      Email: asysyariah@gmail.com

      Tentang Majalah AsySyariah

      Majalah AsySyariah adalah Majalah ahlussunnah wal jamaah di Indonesia. Membahas dan menampilkan pembahasan artikel berdasarkan Al-Qur’an dan As Sunnah dengan apa yang di pahami oleh generasi awal umat ini.

      Alamat

      Jl. Titi Bumi - Potrojoyo 2 No. 082 (gg. Kenanga 26B) RT 01 Patran, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55599

      • Majalah Islam AsySyariah
      • Pengiriman
      • Daftar Agen

      © 1442 H Majalah Asy Syariah
      Web Desain oleh DakwahStudio.

      No Result
      View All Result
      • Beranda
      • Majalah
        • Tebar Asy-Syariah
        • Daftar Agen
        • Majalah Asy Syariah – Digital
      • Tanya Jawab
      • Artikel
      • Audio
        • Audio Tanya Jawab
        • Audio Kajian
        • Audio Khutbah Jumat
        • Audio Kutipan
      • Ebook

      © 1442 H Majalah Asy Syariah
      Web Desain oleh DakwahStudio.