E-Book Nasihat untuk Bersungguh-Sungguh Menaati Pemerintah pada Masa Wabah

Pembahasan terkait dengan ketaatan kepada pemerintah muslim sudah sering diulang dan berkali-kali dibahas.

Menaati pemerintah dalam hal yang makruf merupakan salah satu prinsip penting dalam agama Islam. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَطِيعُواْ ٱللَّهَ وَأَطِيعُواْ ٱلرَّسُولَ وَأُوْلِي ٱلۡأَمۡرِ مِنكُمۡۖ فَإِن تَنَٰزَعۡتُمۡ فِي شَيۡءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ إِن كُنتُمۡ تُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِۚ ذَٰلِكَ خَيۡرٌ وَأَحۡسَنُ تَأۡوِيلًا

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah, taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur`an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (an-Nisa: 59)

Oleh karena itu, ketika seorang muslim menaati pemerintah, hendaklah dia meniatkannya sebagai ibadah, ikhlas untuk Allah semata. Bahkan, pada keadaan seperti sekarang—di tengah godaan syubhat dan syahwat terkait dengan hal ini—ketika banyak kaum muslimin sudah mulai jahil terhadap prinsip yang agung ini, menaati pemerintah termasuk ibadah yang utama.

E-Book NASIHAT UNTUK BERSUNGGUH-SUNGGUH MENAATI PEMERINTAH PADA MASA WABAH

DOWNLOAD