Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan kita hidayah sehingga kita menjadi orang muslim yang mengetahui hikmah kehidupan dunia, yang mengetahui tujuan hidup sehingga bisa membedakan antara tujuan hidup dan fasilitasnya.
Mereka yang di luar sana tidak bisa membedakan antara keduanya; tujuan hidup mereka hanya untuk mencari fasilitas hidup, hanya mencari cara bagaimana supaya bisa tetap hidup.
Mereka ini orang yang perlu dikasihani, hidup mereka tidak jelas. Namun, kita, kaum muslimin, adalah orang yang menyadari bahwa tujuan hidup adalah beribadah kepada Allah _subhanahu wa ta’ala_.
أَمۡ خُلِقُوا۟ مِنۡ غَیۡرِ شَیۡءٍ أَمۡ هُمُ ٱلۡخَـٰلِقُونَ
“Atau apakah mereka tercipta tanpa asal-usul ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)?”
Mereka muncul dari mana kalau bukan karena diciptakan oleh Sang Pencipta yang menciptakan langit dan bumi beserta seluruh isinya; yang menakdirkan segala sesuatu, kehidupan dan kematian?
Adapun kaum muslimin, mereka akan beriman bahwa Allah adalah Pencipta alam semesta; yang menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya, termasuk menciptakan kita semua.
Maka dari itu, kita hidup di dunia untuk beribadah. Allah berfirman,
وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِیَعۡبُدُونِ
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”
Kutipan Kajian al-Ustadz Muhammad Umar As-Sewed hafizhahullah