Beranda
Tulisan Terbaru
Penyimpangan Makna Tauhid
Banyaknya praktik kesyirikan yang terjadi di tengah umat menandakan ada yang salah dalam pemahaman umat akan makna tauhid. Terlebih, cara memaknainya dilatari sudut pandang kelompoknya
Konsekuensi Berislam
Khutbah Pertama إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ
Berinteraksi dengan Jin
Jin memang diakui keberadaannya oleh syariat. Sayangnya, sebagian orang menyikapi dan berinteraksi dengan bumbu klenik-mistik. Bahkan, belakangan, tema jin dan alam gaib menjadi salah satu
Al-Munkar dan An-Nakir dalam Akidah Salaf
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ -أَوْ قَالَ: أَحَدُكُمْ-أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ، يُقَالُ لِأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالْآخَرُ النَّكِيْرُ، فَيَقُولَانِ: مَا كُنْتَ تَقُولُ فِيْ
Alam Barzakh, Antara Azab Kubur dan Nikmat Kubur
Pada awal surah al-Baqarah, Allah subhanahu wa ta’ala menyebutkan sifat hamba-hamba-Nya yang bertakwa. Di antara sifat mereka ialah beriman kepada yang gaib. Mereka juga memiliki
Azab Kubur Menurut Ahlus Sunnah wal Jamaah
Teguh hati, istiqamah berada di jalan-Nya merupakan dambaan setiap insan beriman. Kekhawatiran tergelincir meniti jalan hidup ini, menyempal dari barisan orang-orang nan kukuh di atas
Dahsyatnya Sakaratul Maut
Dengan sifat rahmat-Nya yang sempurna, Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa memberikan berbagai peringatan dan pelajaran kepada para hamba-Nya. Di antara hikmahnya ialah agar hamba-hamba-Nya yang
Keutamaan Mengingat Mati
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, أَلَمۡ يَأۡنِ لِلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَن تَخۡشَعَ قُلُوبُهُمۡ لِذِكۡرِ ٱللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ ٱلۡحَقِّ وَلَا يَكُونُواْ كَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ مِن قَبۡلُ