Surat Pembaca edisi 40

Ya`juj dan Ma`juj di Kaukasus?

Saya pembaca Asy-Syariah. Di sini (majalah Asy-Syariah edisi 37 hal. 31) disebut Ya`juj dan Ma`juj ada di belakang pegunungan Kaukasus. Apa di belakang gunung itu tidak ada orang yang pergi? Apa tidak ada negara di balik pegunungan tersebut? Tolong beri penjelasan kepada saya. Atas atensinya, saya ucapkan terima kasih.

 

Apendi-Kota Pajar, Aceh Selatan

085270xxxxxx

 

Sebenarnya apa yang tertulis pada majalah tersebut bukan hendak memutlakkan kebenaran bahwa benteng Dzulqarnain adalah celah Darial yang terletak di antara rantai pegunungan Kaukasus. Kalimat pada catatan kaki tersebut sekadar mengungkapkan adanya pendapat yang menyatakan demikian. Ini perlu kami jelaskan karena selain banyaknya pendapat yang menyatakan bahwa celah Dzulqarnain berada di Kaukasus, juga karena ada penisbahan kepada salah satu ulama, yakni Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa’di t. Tentang kebenarannya, tentu masih perlu penelitian lebih lanjut. Adapun Fatwa dari Al-Lajnah Ad-Da`imah menyebut bahwa Ya’juj dan Ma’juj berada di benua Asia bagian utara Cina (bisa dilihat di majalah edisi yang sama halaman 30). Wallahu a’lam.

 

Beda Harakat

Edisi 38, doa naik kendaraan di belakang cover pada bagian awal adalah Az-Zukhruf: 13-14. Ada perbedaan pada kata inna dalam Al-Qur`an panjang 5 harakat tapi dalam Asy-Syariah hanya 2 harakat. Mana yang benar? Mohon penjelasan/dijawab/dimuat dalam Asy-Syariah terbitan mendatang.

 

Sholihah – Klaten

085664xxxxxx

 

Penulisan lafadz ayat dalam mushaf Al-Qur`an memang telah disertai tanda bantu tajwid, di antaranya seperti yang anda sebutkan. Dan semestinya, bila memang hendak membaca Al-Qur`an dengan tartil, meskipun tidak ada tanda bantu tajwid, tetaplah dibaca sesuai dengan kaidah tajwid. Jadi masalahnya bukan pada penulisannya, tapi lebih kepada cara membacanya. Jazakillah khairan atas masukannya.

 

Permata Salaf

Pada edisi 31, Permata Salaf judulnya Kejelekan-kejelekan harta, tapi di daftar isi judulnya Hujjah adalah Kitabullah dan Sunnah Rasulullah. Terus sampai edisi 38 kok tidak ada permata salaf yang judulnya seperti di atas?

 

Ahmad – Malang

081233xxxxxx

 

Mohon maaf kepada seluruh pembaca, judul dalam Daftar Isi memang sempat kami rencanakan untuk dimuat. Namun menjelang naik cetak, dengan beberapa pertimbangan, kami ganti dengan materi lain. Namun kami khilaf dengan tidak mengganti judul pada Daftar Isi sesuai dengan perubahan yang kami lakukan. Apa yang anda tanyakan insya Allah sudah bisa dilihat di edisi kali ini. Jazakumullahu khairan atas masukannya.

 

 

Dzikir Sesudah Shalat

Tolong dibahas masalah dzikir sesudah shalat.

 

Yasin – Ulujami

085226xxxxxx

 

Kajian tentang shalat insya Allah telah runut dalam Seputar Hukum Islam (SHI). Apa yang antum tanyakan insya Allah akan disinggung nantinya. Atau mungkin dengan pertimbangan lain bisa kami angkat dalam rubrik lain. Jazakumullahu khairan.