Al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata, “Pokok zuhud adalah keridhaan terhadap Allah subhanahu wa ta’ala.”
Beliau rahimahullah mengatakan juga, “Qana’ah adalah zuhud, yaitu rasa cukup. Barang siapa merealisasikan keyakinan, percaya penuh kepada Allah subhanahu wa ta’ala dalam segala urusannya, ridha terhadap pengaturan-Nya, memutus ketergantungan kepada makhluk sembari berharap dan takut (kepada Allah), lalu hal menghalanginya untuk mencari dunia dengan cara-cara yang makruh; dia telah merealisasikan hakikat zuhud terhadap dunia. Ia pun menjadi orang yang paling berkecukupan. Jika ia tidak memiliki harta dunia sedikit pun, sebagaimana ucapan Ammar
‘Cukuplah kematian menjadi penasihat. Cukuplah keyakinan sebagai kecukupan. Cukuplah ibadah sebagai kesibukan’.”
(Jami’ul Ulum wal Hikam hlm. 392)