Berenang di Samudra Ilmu Ibnu Taimiyah

Menyelami karya-karya Ibnu Taimiyah, seorang alim Ahlus Sunnah dalam seluruh cabang keilmuan, ibarat berenang di samudra yang dalam tak bertepi. Fatwa-fatwa dan bukunya menjadi rujukan para pencari ilmu dan ulama yang sezaman maupun yang setelahnya hingga sekarang. Beliau diakui sebagai ahli dalam ilmu tafsir, hadits, bahasa Arab, akhlak, etika, hati, fiqih, ra’yu (akal), siyasah syar’iyyah, dan ilmu-ilmu lainnya. Bahkan ilmu-ilmu pengetahuan alam dan manusia pun beliau kuasai dengan baik.

Menurut asy-Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah, karya-karya Syaikhul Islam Ahmad bin Abdulhalim bin Taimiyah sangat lengkap dan meliputi seluruh bidang ilmu yang sahih (benar), mengumpulkan ilmu-ilmu dasar (ushul atau aqidah) dan cabang-cabangnya, ilmu-ilmu naql (syariat) dan ‘aql (akal), akhlak dan adab, lahir maupun batin. Mengumpulkan antara tujuan-tujuan akhir dan sarana-sarananya, antara masalah-masalah dan dalil-dalilnya, antara hukum-hukum dan keterangan hikmah-hikmah serta rahasianya.

Karya beliau berisi keterangan penetapan mazhab yang haq dan bantahan terhadap seluruh ahli batil. Kedalaman, keluasan, dan kekuatan ilmunya serta ketelitian pembahasannya menjadikan karya-karya beliau menempati kedudukan yang tinggi dan memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan kitab-kitab karya ulama lainnya. (Mukadimah asy-Syaikh as-Sa’di dalam kitab Thariqul Wushul ilal ‘Ilmil Al-Ma’mul)

Keistimewaan karya-karya beliau lainnya adalah pembahasannya banyak dan bermanfaat, tidak terikat atau jumud dengan salah satu mazhab. Tolok ukur beliau adalah Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemahaman salaf. Disampaikan dengan metode yang kuat, uslub (cara)-nya mudah, keterangannya sesuai dengan fakta, isinya ‘manis’, ungkapan dan penunjukan dalilnya terang, faedah-faedahnya dapat dipetik tanpa bersusah-payah dan menyulitkan otak.

Halaman-halaman dan pasal-pasalnya sangat memuaskan pembaca, mencakup seluruh cabang ilmu, mengumpulkan bermacam-macam faedah, dan masalah-masalah yang luas. Di samping itu, juga mengupas masalah-masalah ganjil dan aneh. Sebut saja dalam kitab Majmu’ Fatawa, beliau membongkar klenik-klenik sihir yang disampaikan dalam bentuk dialog antara beliau dan tukang sihir, yang diakhiri dengan terbungkamnya mulut si tukang sihir dan menangnya hujjah Al-Qur’an dan As-Sunnah yang beliau sampaikan.

Beliau dikunjungi oleh penuntut ilmu dari berbagai belahan bumi. Pengetahuannya tak tercapai oleh selainnya. Beliau adalah ulama yang paling tahu kondisi zaman, tokoh-tokoh, mazhab, dan golongan-golongannya. Jika berbicara tentang satu bidang keilmuan, seolah beliau adalah orang yang paling tahu tentang ilmu tersebut. Karya-karyanya bukan hanya berisikan ilmu diniyyah tapi juga ilmu dunia. Alhamdulillah, sebagian besar karya-karya beliau telah dicetak dan mencapai sekitar 200 jilid.

Majmu’ Fatawa yang merupakan kumpulan fatwa-fatwa beliau dan tergolong karya yang paling terkenal, mencapai 35 jilid, yang telah diterbitkan oleh beberapa penerbit. Kitab ini meliputi seluruh ilmu yang telah kami terangkan di atas. Selamat berenang di samudra ilmu Ibnu Taimiyah rahimahullah!

Sumber Bacaan:

al-Muntakhab min Kutubi Syaikhil Islam Ibnu Taimiyah.

Comments are closed.