Pertanyaan:
Benarkah keyakinan bahwa takdir yang ditetapkan pada malam Lailatul Qadar dapat mengubah takdir yang sudah ditetapkan pada Lailatul Qadar tahun sebelumnya atau yang sudah digariskan 50 ribu tahun sebelum diciptakannya langit dan bumi?
Jawab:
Takdir yang ditetapkan pada malam Lailatul Qadar tidaklah mengubah takdir yang ditetapkan pada Lailatul Qadar tahun sebelumnya atau yang sudah digariskan 50 ribu tahun sebelum diciptakannya langit dan bumi. Sebab, apa yang ditetapkan pada malam Lailatul Qadar tiap tahun sudah tertulis di Lauhul Mahfuzh.
Baca juga: Bekal Wajib untuk Membahas Takdir
Syaikh Abdul Muhsin al-‘Abbad berkata dalam kitab Syarah Hadits Jibril fi Ta’lim ad-Din (hlm. 63),
“Segala sesuatu yang sudah ditakdirkan oleh Allah dan ditulis dalam kitab Lauhul Mahfuzh pasti akan terjadi dan tidak akan berganti atau berubah. Hal ini sebagaimana firman Allah azza wa jalla,
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فِيٓ أَنفُسِكُمۡ إِلَّا فِي كِتَٰبٍ مِّن قَبۡلِ أَن نَّبۡرَأَهَآۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ
“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (al-Hadid: 22)
Demikian pula sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam,
رُفِعَتِ الْأَقْلَامُ وَجَفَّتِ الصُّحُفُ
“Pena sudah terangkat dan lembaran (Lauhul Mahfuzh) sudah kering.” (HR. at-Tirmidzi dari sahabat Ibnu Abbas radhiallahu anhu)
Wallahu a’lam bish-shawab.