Memohon Keutamaan dan Rahmat Alllah

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ فإِنَّهُ لَا يَمْلِكُهَا إِلاَّ أَنْتَ

“Ya Allah, aku meminta kepada-Mu keutamaan dan rahmat-Mu, sesungguhnya tidak ada yang memilikinya kecuali diri-Mu.”

 

(HR. Abu Nu’aim dalam al-Hilyah 5/36 dan 7/239 dari Abdullah radhiallahu ‘anhu; dinyatakan sahih oleh asy-Syaikh al-Albani dalam ash-Shahihah 4/57 no. 1543)