Umar bin Abdul Aziz rahimahullah berkata dalam salah satu khutbahnya,
“Sesungguhnya, dunia bukanlah negeri keabadian kalian. Allah Subhanahuwata’ala telah menetapkan kefanaannya. Dia l juga menetapkan bahwa penghuninya akan meninggalkannya. Betapa banyak tempat yang makmur dan dicatat oleh sejarah, hancur dalam waktu sekejap. Betapa banyak orang yang tinggal dalam keadaan senang, tiba-tiba harus beranjak pergi. Karena itu, siapkanlah sarana terbaik yang ada pada kalian sekarang—semoga Allah Subhanahuwata’alamerahmati kalian—untuk menempuh perjalanan (kelak). Siapkanlah bekal, dan bekal terbaik adalah takwa.”
Sebagian ahli hikmah mengatakan, “Aku heran terhadap manusia yang akan ditinggalkan oleh dunia dan akan disongsong oleh akhirat—, ia justru sibuk dengan hal yang akan meninggalkannya dan lalai dari sesuatu yang akan menyongsongnya.”
(Jami’ul ‘Ulum wal Hikam hlm. 516)