Memohon Keistiqamahan

رَبَّنَا لَا تُزِغۡ قُلُوبَنَا بَعۡدَ إِذۡ هَدَيۡتَنَا وَهَبۡ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةًۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡوَهَّابُ ٨

“Wahai Rabb kami, janganlah Engkau jadikan kalbu kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pemberi (karunia).” (Ali Imran: 8)

 

Asy-Syaikh as-Sa’di rahimahullah berkata,

“Janganlah Engkau simpangkan kalbu kami dari kebenaran karena kebodohan dan penentangan kami. Jadikanlah kami orang-orang yang istiqamah, selalu mendapatkan petunjuk. Kokohkanlah kami di atas hidayah-Mu, dan selamatkanlah kami dari apa yang dengannya Engkau uji orang-orang yang menyimpang.”

(Tafsir as-Sa’di hlm. 106)