Beranda


Tulisan Terbaru

Nasihat Al-Imam Al-Barbahari rahimahullah Tentang Kebid’ahan & Pelakunya
Al-Imam al-Barbahari rahimahullah mengatakan, “Jika engkau melihat seseorang duduk bersama ahli bid’ah, ingatkan dan beri tahu dia. Jika ia masih saja duduk bersama ahli bid’ah setelah

Meluruskan Sikap Iman kepada Para Nabi
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته Mengimani para nabi dan rasul tak semata memercayai adanya para nabi dan rasul yang diutus. Ada beberapa hal yang

Surat Pembaca Edisi 90
Bahasan Poligami Ditulis Wanita Dalam pembahasan masalah poligami di edisi 85, sebagai masukan kenapa banyak kaum hawa kurang begitu tertarik pada poligami karena para penyampai

Hak-Hak Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam yang Wajib Kita Tunaikan
Hidup di dunia tentu bukan untuk sesuatu yang sia-sia. Dalam konsep Islam, hidup di dunia tiada lain untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wata’ala semata. Itulah hakikat

Menghiasi Kalbu dengan Iman Kepada Para Nabi dan Rasul
Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada jasad dan rupa kalian, tetapi kepada kalbu dan amalan kalian.” Demikian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu

Bagaimana Cara Beriman kepada Nabi dan Rasul?
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah dalam kitabnya, Syarh Tsalatsatul Ushul, menyebutkan bahwa beriman kepada nabi dan rasul mengandung empat unsur pokok. 1. Mengimani bahwa

Perbedaan Nabi dan Rasul
Nabi dan rasul adalah dua kata yang sering kita dapatkan dalam nash-nash syariat. Tentu sebuah kewajaran ketika muncul pertanyaan, “Adakah perbedaan antara nabi dan rasul?

Pokok-Pokok Keimanan Kepada Nabi dan Rasul
Dasar pijakan Ahlus Sunnah wal Jamaah dalam hal mengimani para nabi dan rasul, bahkan dalam semua urusan agama adalah al-Qur’an dan as-Sunnah dengan pemahaman yang