Arti Nama Allah: Al-Muqit

Dalil Nama Allah Al-Muqit

Di antara asmaul husna adalah al-Muqit. Allah subhanahu wa ta’ala telah menyebutkan nama ini pada satu ayat dalam Al-Qur’an,

مَّن يَشۡفَعۡ شَفَٰعَةً حَسَنَةً يَكُن لَّهُۥ نَصِيبٌ مِّنۡهَاۖ وَمَن يَشۡفَعۡ شَفَٰعَةً سَيِّئَةً يَكُن لَّهُۥ كِفۡلٌ مِّنۡهَاۗ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٍ مُّقِيتًا

“Barang siapa memberikan syafaat yang baik, niscaya ia akan memperoleh bahagian (pahala) darinya. Dan barang siapa memberi syafaat yang buruk, niscaya ia akan memikul bagian (dosa) darinya. Allah adalah Muqit atas segala sesuatu.” (an-Nisa: 85)

Arti Nama Allah Al-Muqit

Para ulama menyebutkan beberapa makna arti/nama Allah al-Muqit sebagai berikut.

  1. Yang Mahamampu, al-Muqtadir. Makna ini disebutkan oleh Ibnu Abbas, Ibnu Jarir, Abu Ubaid, dll.
  2. Yang Maha Menjaga, yakni yang memberikan penjagaan terhadap sesuatu sesuai dengan kebutuhannya, al-Hafizh. Hal ini disebutkan oleh Ibnu Abbas, Qatadah, dan yang lain.
  3. Asy-Syahid, Yang Maha Menyaksikan. Ini dinyatakan oleh Mujahid.
  4. Al-Hasib, Yang Maha Mencukupi. Ini diriwayatkan dari Mujahid.
  5. Yang Maha Mengawasi. Makna ini diriwayatkan dari Atha’.
  6. Yang Mahakekal. Makna ini diriwayatkan oleh Ibnu Juraij dari Abdullah bin Katsir.
  7. Yang Maha Memberi makanan pokok. Ini diriwayatkan dari Muqatil bin Sulaiman dan al-Khaththabi.

Itulah beberapa makna al-Muqit yang disebutkan oleh para ulama. Pembaca bisa melihat dalam buku-buku tafsir, seperti Zadul Masir karya Ibnul Jauzi, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir al-Baghawi, dan lain-lain. Tafsiran-tafsiran tersebut tidaklah saling bertentangan.

Buah Mengimani Nama Allah Al-Muqit

Para ulama menyebutkan bahwa nama Allah al-Muqit memiliki beberapa arti. Mengimani dan mengetahui maknanya akan membuahkan banyak hal dalam perilaku kita.

  1. Kita akan mengagungkan-Nya karena Dia Mahamampu.
  2. Kita akan bersyukur kepada-Nya, karena Dia Maha Menjaga dan Maha Memberi rezeki kepada kita serta mencukupi kita.
  3. Kita akan berhati-hati dalam berbuat, karena Dia Maha Menyaksikan dan Maha Mengawasi.

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa merahmati kita.

(Ustadz Qomar Z.A., Lc.)