Hukum Memperlama Sujud Terakhir

Pertanyaan:

Adakah larangan memperlama sujud terakhir dalam shalat?

Jawaban:

Terkait dengan larangan, wallahu a’lam bish-shawab, kami belum mengetahuinya.

Akan tetapi, dalam hadits riwayat al-Bukhari (no. 792) dan Muslim (no. 471) dari sahabat al-Bara’ bin Azib radhiallahu anhu, beliau berkata,

رَمَقْتُ الصَّلَاةَ مَعَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَوَجَدْتُ قِيَامَهُ فَرَكْعَتَهُ، فَاعْتِدَالَهُ بَعْدَ رُكُوعِهِ، فَسَجْدَتَهُ، فَجَلْسَتَهُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ، فَسَجْدَتَهُ، فَجَلْسَتَهُ مَا بَيْنَ التَّسْلِيمِ وَالِانْصِرَافِ، قَرِيبًا مِنَ السَّوَاءِ

“Aku cermati ketika shalat bersama (Nabi) Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Aku dapati berdirinya, rukuknya, i’tidalnya (berdiri) setelah rukuk, sujudnya, duduknya di antara dua sujud, sujudnya, serta duduknya antara salam dan memutarkan badannya, hampir sama (panjangnya).”

Baca juga: Bacaan dan Zikir Saat Sujud

Hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak memperlama salah satu sujud lebih daripada yang lain. Dan sebaik-baik amalan adalah Sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

Wallahu a’lam bish-shawab.

(Ustadz Abu Ishaq Abdullah Nahar)

While viewing the website, tap in the menu bar. Scroll down the list of options, then tap Add to Home Screen.
Use Safari for a better experience.