Pertanyaan:
Bagaimana kita menyikapi fenomena seseorang yang terlahir sungsang? Jika seseorang terlahir dalam keadaan seperti itu, dia tergolong dapat membantu mengobati beberapa penyakit. Entah dengan dengan memijit, memolesi air liur, hingga terkadang juga ada yang sampai—bi idznillah—sembuh. Apakah ini salah satu bentuk jenis kesyirikan tersembunyi bagi kita yang mempercayainya atau bagi si pelaku yang mengobati?
Jawaban Ustadz Abu Ishaq Abdullah Nahar:
Tidak ada keistimewaan dari kondisi terlahirnya seseorang secara normal, secara sungsang—keluar kakinya terlebih dahulu sebelum badannya—, lehernya terlilit tali plasenta, atau yang semisalnya. Dia terlahir selamat dalam keadaan hidup, itu wajib disyukuri.
Baca juga: Syirik
Anggapan bahwa air liur atau kotoran tubuh orang yang terlahir dengan cara seperti itu bisa dijadikan sebagai obat atau sebagai tempat ngalap berkah hanya dengan sebab itu, merupakan keyakinan yang menyimpang.
Baca juga: Ngalap Berkah Kyai
Pengobatan seperti ini jauh dari tinjauan ilmiah, baik medis maupun agama. Bahkan, pengobatan seperti ini lebih mengarah ke mistis perdukunan yang bertentangan dengan kemurnian akidah seorang muslim. Perbuatan seperti ini merupakan salah satu tipu daya setan yang ingin menjauhkan manusia dari jalan yang benar.
Baca juga: Ngalap Berkah Kiai dengan Dalil dan Analogi Batil
Orang yang terlahir seperti itu sudah ada sejak dahulu kala dan pasti pernah terjadi pada masa Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Namun, tidak seorang pun yang mengistimewakannya dan menganggapnya sebagai orang berkah yang bisa menyalurkan berkahnya kepada orang lain.
Jawaban Ustadz Muhammad Sarbini
Hal itu tidak boleh dipercaya.
Meyakini bahwa yang menyembuhkan adalah Allah, tetapi dengan sebab/lantaran pijitannya yang berbeda dengan pijitan keumuman tukang pijit, dengan sebab air liurnya, dan semisalnya, hal itu tergolong syirik khafiy (tersembunyi) dengan tingkatan syirik kecil.
Baca juga: Tabarruk, Antara Pelanggaran Agama & Komoditi Bisnis
Meyakini bahwa punya kekuatan gaib sehingga dapat menyembuhkan di luar kekuasaan Allah, maka itu syirik khafiy dengan tingkatan syirik besar yang membatalkan keislaman.
Wallahu a’lam.
