Pertanyaan:
Apa yang harus dilakukan apabila ada keluarga yang meninggal? Apakah harus membacakan al-Fatihah, Yasin, dan tahlil selama tujuh hari berturut-turut?
Jawaban:
Tidak ada yang harus dilakukan sehubungan dengan anggota keluarga yang meninggal kecuali mendoakannya tanpa ada waktu dan tempat khusus.
Mengadakan acara membaca Al-Qur’an (al-Fatihah, Yasin, dll.), dan tahlil selama 3, 7, 40 hari atau lebih daripada itu, tidak ada tuntunannya dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, para sahabat, dan ulama salafus shalih. Seandainya perbuatan itu adalah kebaikan, pasti mereka telah mendahului kita melakukannya.
Sementara itu, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi shallallahu alaihi wa sallam, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara yang baru dalam agama. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
… وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ، وَشَرُّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا
“… Sebaik-baik jalan/petunjuk adalah petunjuk Muhammad (shallallahu alaihi wa sallam) dan seburuk-buruk perkara adalah perkara baru yang diada-adakan (dalam agama).” (HR. Muslim no. 867 dari sahabat Jabir radhiallahu anhu)
Wallahu a’lam bish-shawab.