Pertanyaan:
Semoga Ustadz sehat selalu. Afwan, saya mau tanya. Apakah ada dalil tentang mandi tobat? Syukran.
Jawaban:
Sebuah pertanyaan pernah diajukan kepada al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts al-‘Ilmiyah wal Ifta`,
Apakah diharuskan mandi setelah tobat yang benar?
Al-Lajnah ad-Daimah menjawab sebagai berikut.
Segala puji hanya bagi Allah satu-satu-Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah, keluarga, dan para sahabatnya.
Tidak ada keharusan untuk mandi setelah tobat dari maksiat. Sebab, hukum asalnya hal itu tidak ada dasarnya dalam syariat. Kami juga tidak mengetahui adanya dalil yang menyelisihi hukum asal ini. Kecuali apabila tobat tersebut adalah bertobat dari kekafiran, disyariatkan bagi seseorang yang masuk Islam untuk mandi. Nabi shallallahu alaihi wa sallam memerintah sahabat Qais bin Ashim untuk mandi ketika beliau masuk Islam. (HR. Ahmad 5/61, Abu Dawud no. 355, at-Tirmidzi no. 605, dan an-Nasai 1/109)
Semoga Allah memberikan taufik-Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz (Ketua), Syaikh Abdurrazzaq Afifi (Wakil Ketua), Syaikh Abdullah bin Ghudayan (Anggota), dan Syaikh Abdullah bin Qu’ud (Anggota); rahimahumullah.
Wallahu a’lam bish-shawab.
(Ustadz Abu Ishaq Abdullah Nahar)