• Majalah Islam AsySyariah
Selasa, Januari 26, 2021
Majalah Asy Syariah
  • Beranda
  • Majalah
    • Tebar Asy-Syariah
    • Daftar Agen
    • Majalah Asy Syariah – Digital
  • Tanya Jawab
  • Artikel
    • All
    • Akhlak
    • Akidah
    • Doa
    • Hadits
    • Kajian Utama
    • Khutbah Jumat
    • Manhaji
    • Pengantar Redaksi
    • Permata Salaf
    • Surat Pembaca
    • Tafsir
    Biografi Syaikh Abdul Aziz bin Baz

    Biografi Syaikh Abdul Aziz bin Baz

    Jenis-Jenis Harta yang Terkena Zakat

    Jenis-Jenis Harta yang Terkena Zakat

    Adab Ketika Sakit

    Adab Ketika Sakit

    Rukun dan Syarat Akad Nikah

    Rukun dan Syarat Akad Nikah

    Negeri Islam Target Operasi Syiah

    Negeri Islam Target Operasi Syiah

    Melakukan Kekafiran dalam Keadaan Mabuk

    Melakukan Kekafiran dalam Keadaan Mabuk

    Trending Tags

    • Audio
      • Audio Tanya Jawab
      • Audio Kajian
      • Audio Khutbah Jumat
      • Audio Kutipan
    • Ebook
    No Result
    View All Result
    Majalah Asy Syariah
    • Beranda
    • Majalah
      • Tebar Asy-Syariah
      • Daftar Agen
      • Majalah Asy Syariah – Digital
    • Tanya Jawab
    • Artikel
      • All
      • Akhlak
      • Akidah
      • Doa
      • Hadits
      • Kajian Utama
      • Khutbah Jumat
      • Manhaji
      • Pengantar Redaksi
      • Permata Salaf
      • Surat Pembaca
      • Tafsir
      Biografi Syaikh Abdul Aziz bin Baz

      Biografi Syaikh Abdul Aziz bin Baz

      Jenis-Jenis Harta yang Terkena Zakat

      Jenis-Jenis Harta yang Terkena Zakat

      Adab Ketika Sakit

      Adab Ketika Sakit

      Rukun dan Syarat Akad Nikah

      Rukun dan Syarat Akad Nikah

      Negeri Islam Target Operasi Syiah

      Negeri Islam Target Operasi Syiah

      Melakukan Kekafiran dalam Keadaan Mabuk

      Melakukan Kekafiran dalam Keadaan Mabuk

      Trending Tags

      • Audio
        • Audio Tanya Jawab
        • Audio Kajian
        • Audio Khutbah Jumat
        • Audio Kutipan
      • Ebook
      No Result
      View All Result
      Majalah Asy Syariah
      No Result
      View All Result
      Home Rubrik Pendukung Ibrah

      Hikmah Penciptaan Adam

      Oleh Redaksi
      27/08/2020
      di Ibrah, Syariah Edisi 1
      0
      Berani Mengakui Kesalahan dan Kembali Kepada Kebenaran

      Ketika Allah hendak menciptakan Nabi Adam, bapak seluruh manusia, hal itu sempat dipertanyakan oleh para malaikat. Mengapa Allah subhanahu wa ta’ala hendak menciptakan makhluk yang suka membuat kerusakan dan menumpahkan darah? Namun, Allah subhanahu wa ta’ala memiliki hikmah tersendiri di balik penciptaan Adam tersebut.

      Dalam kehidupan ini, di setiap detiknya, tak ada satu pun perbuatan atau ucapan yang luput dari kehendak dan kemampuan Allah subhanahu wa ta’ala. Semuanya sesuai dengan hikmah Allah subhanahu wa ta’ala yang Mahaadil, yang Mahasempurna pada seluruh syariat-Nya.

      Oleh sebab itu, dengan hikmah-Nya yang luas, ilmu-Nya yang meliputi segala sesuatu, dan rahmat-Nya yang sempurna; Allah subhanahu wa ta’ala hendak menciptakan Nabi Adam.

      Baca juga: Luasnya Nikmat Allah

      Dia pun mengabarkan hal ini kepada para malaikat melalui firman-Nya,

      إِنِّي جَاعِلُ فِي ٱلۡأَرۡضِ خَلِيفَةًۖ

      “Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi.” (al-Baqarah: 30)

      Hal ini dimaksudkan untuk menggantikan makhluk-makhluk sebelumnya, yang hanya diketahui oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Saat itu para malaikat menjawab,

      أَتَجۡعَلُ فِيهَا مَن يُفۡسِدُ فِيهَا وَيَسۡفِكُ ٱلدِّمَآءَ

      “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana?” (al-Baqarah: 30)

      Pertanyaan dari para malaikat ini merupakan bentuk pengagungan dan penyucian mereka kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Mereka menyucikan-Nya dari menciptakan makhluk yang mungkin menyerupai akhlak makhluk-makhluk sebelumnya. Allah subhanahu wa ta’ala pun menjawab pertanyaan mereka,

      إِنِّيٓ أَعۡلَمُ مَا لَا تَعۡلَمُونَ

      “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (al-Baqarah: 30)

      Dalam ayat ini, Allah subhanahu wa ta’ala memberitakan kesempurnaan ilmu-Nya yang mencakup segala sesuatu, termasuk kebaikan dan manfaat yang tidak terhitung pada penciptaan manusia. Dengan demikian, kita wajib meyakini luasnya ilmu dan hikmah Allah subhanahu wa ta’ala. Allah tidak menciptakan sesuatu yang tiada gunanya dan tidak mengandung hikmah.

      Baca juga: Hikmah di Balik Musibah

      Pada ayat selanjutnya, Allah subhanahu wa ta’ala menerangkan alasan Dia menciptakan Adam dengan tangan-Nya sendiri kepada para malaikat, yaitu sebagai bentuk penghormatan kepadanya (Adam) atas seluruh makhluk.

      Dalam proses penciptaan Adam juga dijelaskan, Allah subhanahu wa ta’ala menggenggam semua tanah yang ada di bumi dalam satu genggaman, baik tanah yang lunak maupun yang keras, yang baik ataupun yang buruk. Ini dimaksudkan agar keturunannya sesuai dengan sifat-sifat tanah tersebut.

      Kemudian jadilah ia (Adam) seonggok tanah, yang setelahnya Allah subhanahu wa ta’ala siramkan air hingga menjadi lumpur. Setelah beberapa waktu, ia berubah menjadi lumpur hitam yang baunya pun ikut berubah. Lalu Allah subhanahu wa ta’ala mengeringkannya setelah sebelumnya Dia membentuknya menjadi semacam tembikar (tanah liat kering) yang memiliki bunyi.

      Pada proses ini, dia (Adam) masih berupa sebuah jasad tanpa roh. Ketika penciptaan jasmaninya telah sempurna, Allah subhanahu wa ta’ala meniupkan roh kepada jasad itu. Jasad itu pun berubah; dari benda mati menjadi sesuatu yang hidup, memiliki tulang, daging, urat, otot, dan roh. Inilah hakikat manusia yang Allah subhanahu wa ta’ala telah menyiapkannya untuk mengambil ilmu dan kebaikan.

      Baca juga: Bersyukur atas Cahaya yang Allah Turunkan

      Kemudian Allah subhanahu wa ta’ala menyempurnakan nikmat-Nya kepada Adam alaihis salam dengan mengajarinya nama segala sesuatu. Allah subhanahu wa ta’ala berkehendak memperlihatkan kesempurnaan makhluk ini kepada para malaikat. Allah subhanahu wa ta’ala berkata kepada mereka,

      أَنۢبِ‍ُٔونِي بِأَسۡمَآءِ هَٰٓؤُلَآءِ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ

      “Sebutkan kepada-Ku nama semua (benda) ini jika kamu yang benar.” (al-Baqarah: 31)

      Namun, para malaikat tidak mampu menyebutkan nama benda-benda itu, padahal mereka sempat mengira bahwa lebih baik Allah subhanahu wa ta’ala tidak menciptakan Nabi Adam alaihis salam. Ini anggapan mereka saat itu. Kemudian mereka pun berkata, mengakui kebesaran-Nya,

      قَالُواْ سُبۡحَٰنَكَ لَا عِلۡمَ لَنَآ إِلَّا مَا عَلَّمۡتَنَآۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡعَلِيمُ ٱلۡحَكِيمُ

      “Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.” (al-Baqarah: 32)

      Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

      قَالَ يَٰٓـَٔادَمُ أَنۢبِئۡهُم بِأَسۡمَآئِهِمۡۖ فَلَمَّآ أَنۢبَأَهُم بِأَسۡمَآئِهِمۡ قَالَ أَلَمۡ أَقُل لَّكُمۡ إِنِّيٓ أَعۡلَمُ غَيۡبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَأَعۡلَمُ مَا تُبۡدُونَ وَمَا كُنتُمۡ تَكۡتُمُونَ

      “‘Wahai Adam! Beritahukanlah kepada mereka nama benda-benda itu.’ Setelah dia (Adam) menyebutkan nama-namanya, Dia berfirman, ‘Bukankah telah Aku katakan kepadamu, bahwa Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan Aku mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan?’” (al-Baqarah: 33)

      Para malaikat menyaksikan kesempurnaan Nabi Adam alaihis salam dan ilmunya yang tidak mereka sangka.

      Baca juga: Perjalanan Panjang Meraih Ilmu

      Dengan ini, mereka (para malaikat) pun mengakui kesempurnaan hikmah Allah subhanahu wa ta’ala secara rinci. Mereka juga menyaksikannya secara langsung sehingga mereka benar-benar mengagungkan Nabi Adam alaihis salam sebagaimana mestinya.

      Kemudian Allah subhanahu wa ta’ala ingin agar para malaikat menunjukkan penghormatan tersebut, baik secara lahir maupun batin. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

      ٱسۡجُدُواْ لِأٓدَمَ

      “Sujudlah kalian kepada Adam!”

      Sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Adam alaihis salam, ketaatan, dan ibadah para malaikat kepada Rabb mereka; dengan rasa cinta dan merendahkan diri (kepada-Nya), mereka semua sujud dengan segera.

      Pelajaran dari Kisah Penciptaan Adam

      Faedah yang bisa dipetik:

      1. Keutamaan ilmu.

      Para malaikat tidak mengetahui keutamaan Adam alaihis salam dan ilmu yang dimilikinya. Namun, akhirnya mereka mengetahui kesempurnaan Adam alaihis salam yang membuatnya berhak untuk dihormati.

      Baca juga: Siapakah yang Berhak Diambil Ilmunya?
      1. Dalam ayat ini ada salah satu bukti bahwa Allah subhanahu wa ta’ala memiliki dua tangan yang hakiki.

      Hal ini seperti yang disebutkan secara jelas dalam kisah Nabi Adam alaihis salam, ketika Allah subhanahu wa ta’ala berkata kepada Iblis,

      مَا مَنَعَكَ أَن تَسۡجُدَ لِمَا خَلَقۡتُ بِيَدَيَّۖ

      “Apa yang menghalangimu untuk sujud kepada apa yang telah Aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku?” (Shad: 75)

      Baca juga: Dua Tangan Allah

      Namun, tentu saja sifat-sifat Allah subhanahu wa ta’ala tidaklah sama seperti sifat-sifat makhluk, sebagaimana pula zat-Nya yang berbeda dengan zat makhluk.

      1. Orang yang telah dikaruniai ilmu oleh Allah subhanahu wa ta’ala hendaknya mengakui nikmat yang telah Allah subhanahu wa ta’ala berikan kepadanya.

      Hendaknya dia mengatakan sebagaimana ucapan para malaikat, “Mahasuci Engkau, kami tidak memiliki ilmu selain apa yang telah Engkau ajarkan.”

      Kita juga harus berhati-hati agar tidak berbicara mengenai sesuatu yang tidak kita ketahui. Sebab, ilmu adalah karunia Allah subhanahu wa ta’ala yang terbesar.

      Baca juga: Bahaya Berkata Atas Nama Allah Tanpa Ilmu

      Cara untuk mensyukuri nikmat tersebut adalah dengan mengakui bahwa ilmu yang dimiliki itu berasal dari Allah subhanahu wa ta’ala, banyak memuji-Nya atas ilmu yang telah diberikan-Nya, mengajarkannya kepada manusia, hanya berbicara sebatas yang dia ketahui, dan diam pada perkara yang tidak dia ketahui.

      (Baca lanjutan kisahnya di sini)

       

      Disadur dari tulisan Syaikh Abdurrahman as-Sa’di oleh Ustadz Qomar Suaidi, Lc.

       

      Tags: adamkisah nabikisah nabi adam
      Previous Post

      Zakat Biji-Bijian dan Buah-Buahan

      Next Post

      Katakan Tidak Untuk Pacaran

      Related Posts

      Nabi Adam Dikeluarkan dari Surga

      Nabi Adam Dikeluarkan dari Surga

      Oleh Redaksi
      25/12/2020
      0

      Iblis telah bersumpah akan menghalangi manusia dari jalan Allah. Dengan berbagai cara, ia berusaha menyesatkan manusia. Namun, Allah tidak membiarkan...

      Nabi Ibrahim Membangun Ka’bah

      Nabi Ibrahim Membangun Ka’bah

      Oleh Redaksi
      14/12/2020
      0

      Nabi Ibrahim dan Ismail alaihimas salam bahu-membahu menyempurnakan bangunan Ka'bah, rumah suci itu. Hingga ketika sampai pada letak Hajar Aswad...

      Next Post
      Kisah Nabi Musa dan Nabi Harun

      Katakan Tidak Untuk Pacaran

      Kematian adalah Kepastian, Apa Yang Sudah Engkau Siapkan?

      Kematian adalah Kepastian, Apa Yang Sudah Engkau Siapkan?

      Aktual

      Shalat Jenazah untuk Beberapa Jenazah yang Tercampur Muslim dan Nonmuslim

      Oleh Redaksi
      26/01/2021
      0
      Shalat Jenazah untuk Beberapa Jenazah yang Tercampur Muslim dan Nonmuslim
      Aktual

      Imam Ibnu Qudamah rahimahullah berkata, “Jika tercampur antara jenazah dari umat Islam dan jenazah dari kaum musyrikin, tanpa bisa dibedakan,...

      Selengkapnya

      Seserahan Manten untuk Acara Pernikahan di Gereja

      Oleh Redaksi
      25/01/2021
      0
      Memakai Minyak Wangi untuk Shalat
      Aktual

      Pertanyaan: Saya punya usaha seserahan manten (pernikahan). Ada yang mau sewa, tetapi mereka Nasrani dan untuk acara pernikahan mereka di...

      Selengkapnya

      Artikel Terbaru

      Kafarat Tebusan Sumpah
      Asy Syariah Edisi 035

      Kafarat Tebusan Sumpah

      Oleh Redaksi
      30/12/2020
      0

      Pertanyaan: Apa kafaratnya bila seseorang melanggar sumpahnya? Apakah dibolehkan mengganti kafarat tersebut dengan uang? Jawab: Al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts al-‘Ilmiyah...

      Selengkapnya
      Biografi Syaikh Abdul Aziz bin Baz

      Biografi Syaikh Abdul Aziz bin Baz

      28/12/2020
      Nabi Adam Dikeluarkan dari Surga

      Nabi Adam Dikeluarkan dari Surga

      25/12/2020

      Audio Terbaru

      Cadar & Celana Cingkrang, Simbol Radikalisme?

      Cadar & Celana Cingkrang, Simbol Radikalisme?

      Oleh Redaksi
      31/10/2020
      0

      Pertanyaan: Apakah cadar dan celana panjang di atas mata kaki (cingkrang) adalah simbol radikalisme, atau simbol anti-merah putih NKRI? Pertanyaan...

      takaran 1 sho' zakat fitrah

      Ukuran Zakat Fitrah Sesuai Ukuran Sha’ di Zaman Nabi

      Oleh Redaksi
      22/05/2020
      0

      Tanya: Bismillah Telah beredar luas sebuah potongan video yang berisi penjelasan ukuran zakat fitrah sesuai ukuran sha’ di zaman Nabi,...

      Tolak Bencana musibah dengan Takwa

      Tolak Musibah dengan Takwa

      Oleh Redaksi
      13/05/2020
      0

      Link Download Audio Untuk menolak bala tersebut... Untuk menolak musibah tersebut, solusi yang Allah dan Rasul sebutkan...

      nasihat untuk tenaga medis terkait wabah covid19

      Nasihat dan Dukungan untuk Tenaga Medis Terkait Covid-19

      Oleh Redaksi
      27/03/2020
      0

      Link Download Audio Kepada para tenaga medis yang berkecimpung dalam penanganan pasien virus Corona (Covid-19), saya menasihatkan...

      Majalah Asy Syariah (versi digital)

      Selain versi cetak, tersedia pula Majalah Asy Syariah dalam versi digital, Untuk membaca versi digital, Anda bisa mengunduhnya di Smartphone Android anda dengan menggunakan Aplikasi Google Play Book

      KUNJUNGI MAJALAH ASY SYARIAH DI GOOGLE PLAY BOOK

      AsySyariah edisi khusus 02 Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

      Kontak

      Redaksi: 0813-2807-8414
      Sirkulasi: 0858-7852-5401
      Layanan: 0823-2741-2095
      Email: asysyariah@gmail.com

      Tentang Majalah AsySyariah

      Majalah AsySyariah adalah Majalah ahlussunnah wal jamaah di Indonesia. Membahas dan menampilkan pembahasan artikel berdasarkan Al-Qur’an dan As Sunnah dengan apa yang di pahami oleh generasi awal umat ini.

      Alamat

      Jl. Titi Bumi - Potrojoyo 2 No. 082 (gg. Kenanga 26B) RT 01 Patran, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55599

      • Majalah Islam AsySyariah
      • Pengiriman
      • Daftar Agen

      © 1442 H Majalah Asy Syariah
      Web Desain oleh DakwahStudio.

      No Result
      View All Result
      • Beranda
      • Majalah
        • Tebar Asy-Syariah
        • Daftar Agen
        • Majalah Asy Syariah – Digital
      • Tanya Jawab
      • Artikel
      • Audio
        • Audio Tanya Jawab
        • Audio Kajian
        • Audio Khutbah Jumat
        • Audio Kutipan
      • Ebook

      © 1442 H Majalah Asy Syariah
      Web Desain oleh DakwahStudio.