Kapan Menurunkan Telunjuk ketika Tasyahud?

Pertanyaan:

Kapan menurunkan telunjuk ketika tasyahud akhir?

Jawaban:

Waktu menurunkan telunjuk saat tasyahud akhir adalah bersamaan dengan selesainya shalat; bisa diturunkan ketika hendak salam, bersamaan dengan salam, atau setelahnya. Hal ini mengacu pada dari sahabat Ibnu Umar radhiallahu anhuma,

أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَعَدَ فِي التَّشَهُّدِ وَضَعَ يَدَهُ الْيُسْرَى عَلَى رُكْبَتِهِ الْيُسْرَى، وَوَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى رُكْبَتِهِ الْيُمْنَى، وَعَقَدَ ثَلَاثَةً وَخَمْسِينَ، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ

“Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam duduk tasyahud, beliau meletakkan telapak tangan kirinya di atas lutut kirinya dan meletakkan telapak tangan kanan di atas lutut kanan, dengan jari-jari membentuk bilangan lima puluh tiga dan berisyarat (mengangkat) jari telunjuknya.” (HR. Muslim no. 580)

Artinya, isyarat atau mengangkat jari telunjuk ini seiring dengan duduk tasyahud yang berakhir dengan salam.

Wallahu a’lam bish-shawab.

(Ustadz Abu Ishaq Abdullah Nahar)