Masa Muda Menentukan Masa Depan?

Pertanyaan:

Apakah ada hadits (hasan, sahih, mutawatir) yang secara eksplisit atau implisit menyebut bahwa “masa muda menentukan masa depan”?

Jawab:

Kalau yang ditanyakan adalah hadits, wallahu a’lam bish-shawab, kami belum mengetahuinya.

Namun, ada perkataan sebagian ulama ahli hadits seperti Amr bin Qais al-Mulai rahimahullah,

إِذَا رَأَيْتَ الشَّابَّ أَوَّلَ مَا يَنْشَأُ مَعَ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ فَارْجُهُ، فَإِذَا رَأَيْتَ مَعَ أَهْلِ الْبِدَعِ فَايْئَسْ مِنْهُ، فَإِنَّ الشَّابَّ عَلَى أَوَّلِ نُشُوئِهِ

“Jika engkau melihat ada seorang pemuda pada awal pertumbuhannya bersama Ahlus Sunnah wal Jamaah, berharap baiklah. Jika kamu melihatnya bersama ahlul bid’ah, berputus asalah. Sebab, pemuda tergantung pada awal pertumbuhannya.” (Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Baththah dalam kitab al-Ibanah Kubra 1/205)

Baca juga: Mendidik Anak dan Pemuda

Adapun hadits yang sahih tentang keutamaan pemuda yang tumbuh dalam ketaatan dan peribadahan kepada Allah adalah sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللَّهُ تَعَالَى فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ …

“Ada tujuh (golongan) orang yang dinaungi oleh Allah dalam naungan-Nya pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, (salah satunya) …

وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

“… pemuda yang tumbuh dalam peribadatan kepada Allah.” (HR. al-Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu anhu)

Baca juga: Pemuda dalam Bidikan Musuh Islam

Barangkali hadits ini yang dimaksud.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Ditulis oleh Ustadz Abu Ishaq Abdullah